Jumat, 01 Juli 2011

Akhirussannah SDIT Permata Bunda, STSC be better!!!





Senin, 20 Juni 2011 keluarga besar SDIT Permata Bunda menyelenggarakan akhirussannah untuk siswa kelas 6. Hari ini sekaligus pengumuman kelulusan yang sempat tertunda (seharusnya Sabtu, 18 Juni 2011). Alhamdulillah, Siswa Terbaik Siswa Cerdas. 100 % lulus. Memang anak-anak ditempa selama kurang lebih 14 hari. Bersama-sama, kami belajar dalam 1 ruangan yang disetting secara khusus. Selama 2 pekan itu menjadi kenangan yang tak terlupakan. Bahkan sekarang saja kami sudah ingin reunian. Hehehee, baru lewat berapa hari ya?

Banyak hal yang kami peroleh selama 14 hari itu. 50 orang anak bersama-sama lebur dalam kebersamaan. Tidak ada lagi pilih-pilih teman, tidak ada lagi malas, ngantuk, lelah. Belajar sampai pukul 20.30 pun kami jalani dengan keceriaan pagi hari. Ujian nasional dan ujian-ujian lain setelah nya, kami bertekad untuk lebih kuat dari ujian-ujian itu, menjadikannya batu loncatan yang melentingkan kami, ke tempat yang lebih tinggi bersama orang-orang yang menyayangi kami.

me-Rapat dan me-Repet, menghindari Repot n Repeat

Secara singkat dapat dikatakan bahwa rapat, adalah pertemuan para anggota organisasi/ perusahaan
[para staf pegawai] untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi/ kantor/
perusahaan.

Seorang pemimpin tidak akan begitu saja mengadakan rapat. Ia perlu mengadakan rapat apabila:
  1. Pemimpin memerlukan sumbangan pemikiran atau pendapat dari para stafnya atau para
    pembantunya, karena pemimpin tidak mau mengambil keputusan secara sepihak
  2. Materi yang akan dibicarakan dibicarakan bersifat rahasia, sehingga pemimpin berpendapat
    bahwa materi itu tidak tepat apabila melalui saluran administrasi pada umumnya
  3. Masalah yang merupakan subject matter tidak dapat dipecahkan melalui saluran administrasi,
    karena masalah itu harus segera dipecahkan
  4. Pemimpin bermaksud memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk memberikan
    saran-saran, pendapat secara langsung kepada pemimpin terhadap suatu masalah yang
    berhubungan dengan kepentingan bersama
  5. Ada masalah yang jelas dan harus mendapat penyelesaian melalui rapat
  6. Telah diputuskan oleh pimpinan agar diselenggarakan rapat atau telah tiba saatnya untuk
    diselenggarakan rapat secara berkala [Wursanto 1990 : 137]
 Rapat dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung pada segi peninjauannya.
1.  Menurut tujuannya, rapat dapat dibedakan menjadi :
  • Rapat penjelasan,  ialah rapat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada para
    anggota, tentang kebijakan yang diambil oleh pimpinan organisasi, tentang prosedur kerja atau
    tata-cara kerja baru, untuk mendapat keseragaman kerja
  • Rapat pemecahan masalah bertujuan untuk mencari pemecahan tentang suatu masalah yang sedang dihadapi. Suatu masalah dikatakan sebagai  problem solving  apabila masalah itu pemecahannya berhubungan dengan masalah-masalah lain, saling mengait. Masalah itu demikian sulitnya, demikian ruwetnya karena keputusan yang akan diambil akan mempunyai pengaruh atau akibat terhadap masalah yang lain.
  • Rapat perundingan,  yaitu rapat yang bertujuan menghindari timbulnya suatu perselisihan, mencari jalan tengah agar tidak saling merugikan kedua belah pihak.
2.  Menurut sifatnya rapat dibedakan menjadi :
  • Rapat Formal, yaitu rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu, menurut ketentuan yang berlaku, dan pesertanya secara resmi mendapat undangan
  • Rapat Informal, yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan suatu perencanaan formal, dan dapat terjadi setiap saat, kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja. Rapat informal dapat juga terjadi secara kebetulan, dimana para pesertanya bertemu secara kebetulan, dan kemudian membicarakan suatu masalah yang mempunyai kepentingan bersama.
  • Rapat Terbuka, yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh setiap anggota. Materi yang dibahas bukan masalah yang bersifat rahasia.
  • Rapat Tertutup, yaitu rapat yang hanya dihadiri oleh peserta tertentu, dan biasanya yang dibahas menyangkut masalah-masalah yang masih bersifat rahasia.
Selain kita mengenal berbagai macam rapat seperti yang telah diutarakan di atas, kita masih mengenal
satu jenis rapat yaitu yang dinamakan rapat kerja. Istilah-istilah lain yang mempunyai pengertian yang
sama, ialah rapat dinas, musyawarh kerja.
Rapat kerja ialah pertemuan para karyawan/ pemimpin yang membahas hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan tugas suatu instansi. Suatu rapat atau pertemuan dapat disebut sebagai rapat kerja
apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.  Adanya tujuan pertemuan itu,
2.  Adanya pimpinan dan kelompok peserta dalam pertemuan atau rapat itu.
3.  Adanya tukar menukar pendapat di antara para peserta rapat,
4.  Tidak ada pidato-pidato


Terlepas dari istilah yang dipergunakan, apakah itu dinamakan rapat kerja atau rapat dinas atau istilah
lain, suatu pertemuan dikatakan rapat apabila :
1.  Dalam pertemuan itu dibicarakan suatu masalah yang berhubungan dengan tujuan organisasi,
dan harus dipecahkan secara musyawarah.
2.  Setiap peserta harus berpartisipasi aktif
3.  Pembicaraan harus bersifat terbuka, tidak ada prasangka atau praduga yang bersifat negatif
diantara para peserta.
4.  Adanya unsur pemimpin dalam suatu pertemuan, yang memberikan pengarahan, bimbingan terhadap jalannya pertemuan.

Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi

oleh: Gunawan Muhammad


Di beranda ini angi tak kedengaran lagi
Langit terlepas.Ruang menunggu malam hari
Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba
Kudengar angina mendesak ke arah kita
Di piano bernyanyi baris dari rubayat
Diluar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama.sebelum selesai kata
Sebelum hari tahu kemana lagi akan tiba
Aku pun tahu: Sepi kita semula
Bersikap kecewa,bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon pun berbagi dingin diluar jendela
Mengekalkan yang esok mungkin tak ada