Kamis, 01 Desember 2011

Tuhanku, . . . Terimakasih Aku Diijinkan Menyayangi Anak-Anakku

Ya Allah izinkanlah kami kelak menjaga titipan Mu yang penuh amanah ini. Bekalilah jiwa dan diri kami sehingga bisa mendidik titipanMu dengan bijak dan amanah. Tunjukilah jalan kami menuju keridloan Mu dalam membimbingnya. Jangan jadikan kami nantinya para orang tua yang salah arah.

RABBANA HAB LANA MIN AZWAJINA QA DZURRIYATINA WA QURRATA A’YUNINA WA JA’ALNA LILMUTTAQINA IMAMA ….AMIN

Sabtu, 12 November 2011

Gerimis

isih kelingan nadyan pernah kelangan
opo wes ora eman?

amarga kahanan, mantepi gegayuhan
isih ono opo sing dadi tinggalan?

Kamis, 10 November 2011

Praktek IPA "Wujud Benda dan Sifatnya"

RANGKUMAN MATERI
Sifat benda
Sifat Benda Padat:
a.         Benda padat memiliki berat
b.        Benda padat tidak berubah bentuk jika dipindahkan
c.         Benda padat ada yang keras dan lunak, contoh benda padat yang keras: besi dan kerikil. Contoh benda padat yang lunak: plastisin.
d.        Benda padat dapat berubah wujud.

Sifat Benda Cair:
a.         Dalam keadaan tenang/seimbang, permukaan air rata.
b.        Bentuk benda cair berubah bergantung pada wadahnya dan jumlahnya tetap.
c.         Benda cair memiliki berat.
d.        Zat cait dapat meresap ke dalam celah-celah kecil. Peristiwa meresapnya zat cair pada celah-celah kecil disebut kapilaritas.
e.         Zat cair dapat berubah wujud.

Sifat Benda Gas:
a.         Bentuk dan ukuran berubah.
b.        Udara memberi tekanan ke segala arah.
 PRAKTIKUM
Bahan  : kerikil, kelereng, plastisin, air, gelas, tempat minum, dan balon.
Langkah Kerja:
1. Siswa menyiapkan bahan yang dibutuhkan
2. Siswa menjawab pertanyaan sebagai berikut:
BENDA PADAT
a.       Manakah yang lebih berat, kerikil atau kelereng?
b.      Letakkan kedua benda di atas meja, kemudian pindahkan kedua benda tersebut ke meja temanmu. Apakah benda-benda tersebut berubah bentuk dan ukurannya?
c.       Lakukan hal yang sama pada plastisin. Benda padat ada 2 jenis yaitu ....
d.      Sebutkan 10 benda padat yang ada di sekitarmu!
e.       Menurutmu, apakah benda padat bisa berubah wujud?
f.       Jadi, sifat benda padat yaitu ....

BENDA CAIR
g.      Coba miringkan tempat minummu, perhatikan permukaan airnya! Apa yang kamu amati?
h.      Perhatikan air dalam tempat minummu. Samakah bentuk air dengan bentuk tempat minummu? Berikan tanda dengan spidol, ketinggian permukaan air di tempat minummu.
i.        Tuangkan air minummu ke dalam gelas. Samakah bentuk air dengan bentuk gelas?
j.        Lebih berat mana gelas kosong dan gelas berisi air?
k.      Tuangkan kembali air ke dalam tempat minummu. Apakah ketinggian air berkurang?
l.        Masukkan selembar tisu ke dalam gelasmu dan biarkan sebagian tisu terjulur ke luar dan perhatikan apa yang terjadi?
m.    Menurutmu apakah air dapat berubah wujud?
n.      Jadi, sifat benda cair yaitu ....

BENDA GAS
o.      Dapatkah kamu melihat udara? Dapatkah kamu merasakan angin berhembus?
p.      Tiuplah balon yang kamu bawa. Seperti apakah bentuk udara dalam balon tersebut?
q.      Terus tiup balon tersebut. Mengapa balon semakin keras?
r.        Tiup balon tersebut. Mengapa balon yang ditiup terus akan meletus?

Senin, 31 Oktober 2011

Tahu Sosis Asam Manis


Bahan:
2 buah sosis ayam, potong-potong, kerat ujung-ujungnya
4 buah tahu, potong dadu, goreng sebentar
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 buah bawang bombai, cincang
1 buah cabai merah, potong melintang
1 buah cabai hijau, potong melintang
1 sdm saus tiram
1 sdm saus tomat
1 sdm kecap manis
1 buah tomat, potong-potong
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang bombai, bawang putih, cabai merah, dan cabai hijau hingga harum.
2. Masukkan sosis ayam, tahu, dan tomat. Aduk-aduk.
3. Beri kecap manis, saus tiram, saus tomat, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
4. Masak hingga semua bahan matang.
5. Angkat, sajikan.

From:
http://www.griyakuliner.com/tahu-sosis-asam-manis/

Rabu, 26 Oktober 2011

Siapakah JODOH itu?


Topik tentang cinta memang tak akan pernah usai musim untuk membahasnya. Cinta, Pernikahan, Hubungan, Pria dan Wanita serta berbagai macam konfik yang mewarnai kisah di dalamnya. Ada debar-debar, rasa ingin selalu dekat, rindu yang membuncah, sikap dan kata-kata yang mendadak jadi puitis, lebay (berlebihan) bahkan yang bagi orang lain gombal. Lalu dalam perkembangannya munculah komitmen, janji dan renda mimpi yang dirajut bersama. Ketika kecocokan sudah terjalin dan merasa ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, seringnya pertanyaan ini muncul,”diakah jodoh saya?”. Bagi sebagian besar orang yang sedang menanti belahan jiwanya juga pernah bertanya-tanya,”dimanakah, siapakah jodohku?”

Sebenarnya jodoh itu apa? Siapa yang menentukan jodoh kita? Kapan kita akan bertemu si dia? Dimana sebaiknya kita mencari jodoh yang baik? Bagaimana jika ternyata tidak dapat bersama? dan Mengapa orang yang telah menikah bisa bercerai, lalu siapakah jodohnya?

Ada pendapat yang menyatakan bahwa jodoh adalah akad. Seseorang disebut telah menemukan jodohnya jika mereka dipersatukan dalam akad nikah yang resmi dan melegalkan hubungan mereka di mata agama maupun hukum negara. Ketika maut maupun suatu permasalahan timbul dan berakhir perpisahan, lalu pertanyaan jodoh kembali menguat.
Di sisi lain, ketika berpacaran yang awalnya saling mengenal, merasa cocok, bisa saja setelah menikah kita merasa bahwa pasangan kita telah berubah menjadi orang yang sama sekali lain. Persepsi seperti apakah yang baik dalam mendefinisikan jodoh itu?

In Full Passion with Markissa

Selasa, 25 Oktober 2011
19.30 WIB

Akhir-akhir ini cuaca panas dan membuat gerah.
Sudah lama aku ingin membuat sesuatu dengan markisa.
Alhamdulillah di rumah sedang panen.

Share "How to Make Ice Passion Tea"
Carane nggawe es teh markisa.

Bahan:
1 kantong teh celup/teh
1 sdm gula pasir
1 sdm madu
1 buah markisa matang, ambil isinya
es serut secukupnya




Cara membuat:
1. Seduh teh dengan air panas
2. Siapkan gelas, isi gula, madu dan markisa
3. Tuangkan teh dalam keadaan masih hangat
4. Biarkan dingin
5. Sajikan dengan es serut atau dinginkan dalam kulkas


Setelah itu, hawa ngantuk mulai menyerang.
Pagi ini aku terbangun pukul 03.30, merasa segar dan "ohh... inilah nikmatnya tidur nyenyak. Alhamdulillah".
Ternyata memang benar, markisa bermanfaat merilekskan saraf dan membantu tidur nyenyak.

Manfaat buah markisa terkait dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dari hasil penelitian, markisa mengandung vitamin C dosis tinggi dan antioksidan.

Markisa berkhasiat sebagai pereda nyeri, anti-kejang, kolitis, penenang, dan antiradang.
Gangguan seperti sembelit, disentri, insomnia, gangguan haid, batuk, serak, tenggorokan kering juga bisa dihalau dengan buah ini. Daging buah markisa digunakan untuk merilekskan saraf saat sakit kepala, meredakan diare, dan neurastenia (kelelahan kronis, lemah, tidak nafsu makan, tidak bisa konsentrasi, dan susah tidur).


Markisa mempunyai khasiat untuk menyembuhkan gejala alergi kronis. Juga pemulihan kondisi pasien liver dan ginjal, serta memicu peningkatan kekebalan tubuh dan kekuatan antibodi dalam darah. Bahkan, markisa juga mampu menyaring, memisahkan, dan membuang racun dari dalam tubuh. Selain itu, bisa meningkatkan kesegaran kulit tubuh dan merangsang pertumbuhan sel muda pada kulit wajah

Hmm, memang kuasa Allah tidak hanya untuk dilihat tetapi dibuktikan. Subhanallah...


Jumat, 01 Juli 2011

Akhirussannah SDIT Permata Bunda, STSC be better!!!





Senin, 20 Juni 2011 keluarga besar SDIT Permata Bunda menyelenggarakan akhirussannah untuk siswa kelas 6. Hari ini sekaligus pengumuman kelulusan yang sempat tertunda (seharusnya Sabtu, 18 Juni 2011). Alhamdulillah, Siswa Terbaik Siswa Cerdas. 100 % lulus. Memang anak-anak ditempa selama kurang lebih 14 hari. Bersama-sama, kami belajar dalam 1 ruangan yang disetting secara khusus. Selama 2 pekan itu menjadi kenangan yang tak terlupakan. Bahkan sekarang saja kami sudah ingin reunian. Hehehee, baru lewat berapa hari ya?

Banyak hal yang kami peroleh selama 14 hari itu. 50 orang anak bersama-sama lebur dalam kebersamaan. Tidak ada lagi pilih-pilih teman, tidak ada lagi malas, ngantuk, lelah. Belajar sampai pukul 20.30 pun kami jalani dengan keceriaan pagi hari. Ujian nasional dan ujian-ujian lain setelah nya, kami bertekad untuk lebih kuat dari ujian-ujian itu, menjadikannya batu loncatan yang melentingkan kami, ke tempat yang lebih tinggi bersama orang-orang yang menyayangi kami.

me-Rapat dan me-Repet, menghindari Repot n Repeat

Secara singkat dapat dikatakan bahwa rapat, adalah pertemuan para anggota organisasi/ perusahaan
[para staf pegawai] untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi/ kantor/
perusahaan.

Seorang pemimpin tidak akan begitu saja mengadakan rapat. Ia perlu mengadakan rapat apabila:
  1. Pemimpin memerlukan sumbangan pemikiran atau pendapat dari para stafnya atau para
    pembantunya, karena pemimpin tidak mau mengambil keputusan secara sepihak
  2. Materi yang akan dibicarakan dibicarakan bersifat rahasia, sehingga pemimpin berpendapat
    bahwa materi itu tidak tepat apabila melalui saluran administrasi pada umumnya
  3. Masalah yang merupakan subject matter tidak dapat dipecahkan melalui saluran administrasi,
    karena masalah itu harus segera dipecahkan
  4. Pemimpin bermaksud memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk memberikan
    saran-saran, pendapat secara langsung kepada pemimpin terhadap suatu masalah yang
    berhubungan dengan kepentingan bersama
  5. Ada masalah yang jelas dan harus mendapat penyelesaian melalui rapat
  6. Telah diputuskan oleh pimpinan agar diselenggarakan rapat atau telah tiba saatnya untuk
    diselenggarakan rapat secara berkala [Wursanto 1990 : 137]
 Rapat dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung pada segi peninjauannya.
1.  Menurut tujuannya, rapat dapat dibedakan menjadi :
  • Rapat penjelasan,  ialah rapat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada para
    anggota, tentang kebijakan yang diambil oleh pimpinan organisasi, tentang prosedur kerja atau
    tata-cara kerja baru, untuk mendapat keseragaman kerja
  • Rapat pemecahan masalah bertujuan untuk mencari pemecahan tentang suatu masalah yang sedang dihadapi. Suatu masalah dikatakan sebagai  problem solving  apabila masalah itu pemecahannya berhubungan dengan masalah-masalah lain, saling mengait. Masalah itu demikian sulitnya, demikian ruwetnya karena keputusan yang akan diambil akan mempunyai pengaruh atau akibat terhadap masalah yang lain.
  • Rapat perundingan,  yaitu rapat yang bertujuan menghindari timbulnya suatu perselisihan, mencari jalan tengah agar tidak saling merugikan kedua belah pihak.
2.  Menurut sifatnya rapat dibedakan menjadi :
  • Rapat Formal, yaitu rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu, menurut ketentuan yang berlaku, dan pesertanya secara resmi mendapat undangan
  • Rapat Informal, yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan suatu perencanaan formal, dan dapat terjadi setiap saat, kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja. Rapat informal dapat juga terjadi secara kebetulan, dimana para pesertanya bertemu secara kebetulan, dan kemudian membicarakan suatu masalah yang mempunyai kepentingan bersama.
  • Rapat Terbuka, yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh setiap anggota. Materi yang dibahas bukan masalah yang bersifat rahasia.
  • Rapat Tertutup, yaitu rapat yang hanya dihadiri oleh peserta tertentu, dan biasanya yang dibahas menyangkut masalah-masalah yang masih bersifat rahasia.
Selain kita mengenal berbagai macam rapat seperti yang telah diutarakan di atas, kita masih mengenal
satu jenis rapat yaitu yang dinamakan rapat kerja. Istilah-istilah lain yang mempunyai pengertian yang
sama, ialah rapat dinas, musyawarh kerja.
Rapat kerja ialah pertemuan para karyawan/ pemimpin yang membahas hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan tugas suatu instansi. Suatu rapat atau pertemuan dapat disebut sebagai rapat kerja
apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.  Adanya tujuan pertemuan itu,
2.  Adanya pimpinan dan kelompok peserta dalam pertemuan atau rapat itu.
3.  Adanya tukar menukar pendapat di antara para peserta rapat,
4.  Tidak ada pidato-pidato


Terlepas dari istilah yang dipergunakan, apakah itu dinamakan rapat kerja atau rapat dinas atau istilah
lain, suatu pertemuan dikatakan rapat apabila :
1.  Dalam pertemuan itu dibicarakan suatu masalah yang berhubungan dengan tujuan organisasi,
dan harus dipecahkan secara musyawarah.
2.  Setiap peserta harus berpartisipasi aktif
3.  Pembicaraan harus bersifat terbuka, tidak ada prasangka atau praduga yang bersifat negatif
diantara para peserta.
4.  Adanya unsur pemimpin dalam suatu pertemuan, yang memberikan pengarahan, bimbingan terhadap jalannya pertemuan.

Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi

oleh: Gunawan Muhammad


Di beranda ini angi tak kedengaran lagi
Langit terlepas.Ruang menunggu malam hari
Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba
Kudengar angina mendesak ke arah kita
Di piano bernyanyi baris dari rubayat
Diluar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama.sebelum selesai kata
Sebelum hari tahu kemana lagi akan tiba
Aku pun tahu: Sepi kita semula
Bersikap kecewa,bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon pun berbagi dingin diluar jendela
Mengekalkan yang esok mungkin tak ada


Sabtu, 04 Juni 2011

Hari Gini Nyatet? - Balada Pelajar di Simpang Pegawai

Semasa saya sekolah dulu, saya banyak mencatat. Waktu itu, saya tidak punya keberanian yang cukup untuk bertanya pada guru,"buat apa mencatat kalau sudah ada buku?". Ternyata, masalah catat mencatat tidak hanya sad ending di zaman sekolah dulu. Sampai sekarang pun, masih ada saja guru yang mengharuskan muridnya mencatat.

Guru tersebut berkata, dengan mencatat, siswa akan belajar 3 kali. Membaca, memahami, kemudian menuliskan kembali apa yang dibaca dengan kalimat sendiri. Guru Bahasa Indonesia saya berkata, mencatat dengan kalimat sendiri dinamakan merangkum. Pengulangan 3 kali proses belajar tersebut dirasa sudah cukup untuk menyiapkan siswa mengahadapi segala macam ulangan dan ujian.

Hari ujian pun tiba. Saya dan murid-murid generasi "penerus" menhadapi ujian yang jauh berbeda. Multiple choice alias pilihan ganda sekitar 30 - 35 soal. Okelah, itu melatih proses berpikir membedakan pilihan jawaban salah dan benar. Mungkin, kehidupan setelah lulus sekolah hanya membedakan dan menilai antara salah dan benar saja.

Whatever, masih ada soal isian singkat yang kadang, jawabannya tidak "sreg" dengan kunci jawaban gurunya. Untunglah, waktu itu saya dapat tips, sepanjang pelajaran, perhatikan saja bagian yang sering diulang-ulang guru tersebut. Pasti keluar pada saat ujian. AHA!!! Tepat!

Pejalanan tidak cukup sampai di situ. Ada ujian uraian. Kami diuji kelayakannya sebagai wartawan amatir. Menanyakan 5W+1H (What, When, Who, Why, Where, How) plus kami menyebutkan dan menjelaskan terjadinya sesuatu atau faktor-faktor nya. Nah, inilah gunanya kami mencatat, meringkas.

Lalu, kami tumbuh  dewasa dan dituntut untuk men"cetak"kan nama kami di sehelai ijasah yang akan kami tenteng kesana kemari dalam map, untuk mengerjakan ujian lagi, multiple choice dan semacamnya agar kami diijinkan bekerja sebagai pegawai pemerintah. Ajaib.